Postingan

Isi di dalam tembok

"tiss... tiss.. tiss.., suara hujan yang lembut membasai helaian daun bunga yang semerbak di halaman rumah. "Ahmad,.. kata maryam (kakak ahmad) sambil merapikan baju Ahmad ke dalam koper,.. "perhatikan pakain kamu, kakak lagi rapiin baju kamu nih, yg mau kamu bawa ke pondok ucap Maryam..... "Ahmad,... Ahmad,.... entar ada yg kelupaan lagi, sambung ibu sambil menyiapkan makanan,..... "Ibu.,, Ucap Maryam sambil berjalan menuju ibu,. "Ahmad dari tadi aku panggil panggil tidak menjawab dari kamarnya.. "Coba kamu susulin ke kamarnya, ucap ibu ke Maryam,.. "Krekk,.. Ahmad..? ucap maryam sambil membuka pintu kamar... "Ya Kak, kata Ahmad sambil memeluk guling,.. "Kamu di panggil panggil dari tadi Sama ibu dengan kakak, kok ngga di jawab, ucap Maryam sambil membuka kain jendela kamar,... "Hmmm,.. hmmm.. hmmmm.., suara Ahmad di balik guling.., "Kamu nangis ya Ahmad, ucap Maryam... " Tidak kok, kata Ahmad.. sambil ...

1000 KATA TIDA CUKUP UNTUK MENGGAMBARKAN DESA LIMBATO PAPUALANGI.

20 Januari 2019. Hari pertama di mana aku akan melakukan perjalanan, dengan teman teman kampus IAIN SULTAN AMAI GORONTALO, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), semester 3.        Perjalanan kali ini, Aku dan teman temanku, akan melakukan salah satu kewajiban kami Sebagai Mahasiswa, dengan memenuhi tugas salah satu mata kuliah, yang bisa di katakan mata kuliah bersyarat, Yaitu Mata kuliah PLP ( Praktek Lapangan Persekolahan). Tepat pukul 04.00 subuh, Aku bangun dari tidurku,".. dengan mata yang berat..". Aku mulai mempersiapbajuku, untuk persiapan nanti ke desa limboto papualangi, tempat tujuan Kami untuk melaksanakan PLP (Praktek Lapangan Persekolahan)., Setelah selesai aku mempersiapkan bajuku, dan juga membersihkan badanku, Aku melakukan kewajibanku sebagai makhluk ciptaan Allah, sholat subuh berjamaah di masjid besar di Limboto, yg di kenal dengan Masjid BAITURRAHMAN LIMBOTO. Sesampainya di Masjid, Aku bertemu dengan teman teman peserta Praktek Lapangan P...

Saudara tak sedarah

Saudara bukan sedara , itu kata indah untuk menggambarkan, persaudaraan saya dan pengalaman saya, dengan teman teman, bahkan Sdh di anggap saudara tpi bukan se darah, waktu masih dalam pendidikan pondok pesantren. Pada masa yg sangat indah dan penuh dengan rasa rindu dengan kehadiran kedua orang tua, di tengah tengah perjuangan kami dalam menuntut ilmu agama, di pondok pesantren yg kami sangat cintai, dan penuh rasa hikmat kami jalani. Saya bertemu dengan teman teman saya yang pada saat itu belum saya kenal. Tapi pondokku itu mempunyai begitu banyak kisah dan pengalaman yg begitu indah untuk di ceritakan, baik dari segi pagar, sampai balkon pondok pesantren. sehingga histori dan kecintaan saya dengan pondok pesantren saya melekat dan menjadi pengalaman  indah saya takka ternilai dengan apapun.!